Diferensiasi Sindrom pada Sembelit

Diferensiasi Panas Dingin pada Sembelit

  • Sindrom panas

Analisis gejalanya adalah dominasi dari kelebihan Yang atau kekurangan Yin menyebabkan panas berlebihan dalam tubuh sehingga menyebabkan demam dan tidak menyukai panas serta lebih memilih dingin; panas dalam tubuh mendorong qi dan darah untuk naik keatas dan menyebabkan kompleksi wajah atau pipi kemerah-merahan; konsumsi cairan tubuh oleh panas berlebih atau defisiensi Yin memberi reaksi kehausan dengan keinginan untuk minum dingin dan warna urin kuning pekat; panas mengganggu jantung menyebabkan kegelisahan dan insomnia; pnas yang membakar cairan tubuh menyebabkan ingus dan dahak kekuningan; konsumsi cairan tubuh oleh panas berlebih atau defisiensi Yin menghilangkan pelumas usus sehingga transportasi feses terganggu dan feses kering; lidah merah dengan sedikit cairan dan nadi cepat adalah tanda dari panas berlebih yang merusak cairan tubuh (Wang, 2006).

  • Sindrom dingin

Serangan patogen dingin dan stagnasi Yang qi atau kekurangan Yang qi dalam menghangatkan tubuh menyebabkan keengganan terhadap dingin atau keengganan terhadap dingin dengan kainginan terhadap panas, tungkai dan lengan dingin, tidur berdesakan, kompleksi wajah pucat; dingin berlebih melembabkan mulut sehingga tidak merasakan haus, kegagalan Yang untuk menghangatkan dan mentrasformasikan cairan menyebabkan dahak, ingus dan liur encer. Warna lidah menyala dengan selaput licin dan lembab dan nadi lambat atau tegang adalah tanda dari kurangnya Yang dan dominasi dari dingin (Wang, 2006).

Diferensiasi Sindrom pada Sembelit

  • Sembelit karena dingin

Susah buang air besar, keluarnya tinja tidak lancar, muka pucat, perut terasa sakit dan dingin, pinggang dan lutut terasa linudan dingin, urinbening dan banyak, lidah tampak pucat, selaput lidah putih dan tipis, nadi tenggelam dan lamban (Sim, 2008).

  • Sembelit karena panas berlebih

Ditandai dengan Sembelit dan nyeri perut atau distensi; disertai dengan wajah memerah, sakit kepala, gelisah, mulut kering dengan napas berbau busuk, urinsedikit kekuningan, lidah merah dengan selaput lidahkering kekuningan dan denyut nadi licin cepat (Bai, 1996).

  • Sembelit karena kekurangan Qi dan darah

Ditandai oleh sulit buang air besar dengan feses keras ataupun lembut; ditandai dengan berkeringat, kelelahan, sesak napas, kulit pucat, lidah kurus pucat, dengan selaput lidah keputihan dan nadi lemah benang (Bai, 1996).

  • Sembelit karena stagnasi Qi

Sembelit yang ditandai dengan sulit mengeluarkan feses dan tidak ada keinginan untuk defekasi, sering sendawa, rasa penuh di dada dan hypocondria, nyeri dan distensi abdomen, nafsu makan buruk. Selaput lidah tipis dan lengket. Nadi tegang (Liu, 2000).

  • Sembelit karena kekurangan Yin ginjal

Ditandai dengan sulit buang air besar, pusing atau tinnitus, lemah dan sakit punggung dan lutut, kekurusan, pipi memerah, sensasi panas di telapak tangan dan telapak kaki, malam berkeringat, lidah kurus merah dengan sedikit selaput, dan nadi benang cepat (Bai, 1996).

  • Sembelit karena kekurangan Yang ginjal.

Ditandai dengan sulit buang air besar dengan tinja keras ataupun lembut; disertai dengan rasa sakit dan perasaan dingin di perut, rasa dingin pada tungkai, muka pucat, urin banyak, lidah pucat dengan selaput keputihan, dan denyut nadi dalam lambat (Bai, 1996).

Sumber :

  1. Wang Lufen. (2006). Diagnostic of Traditional Chinese Medicine. Sanghai : Publishing House of Shanghai University of Traditional Chinese Medicine.
  2. Sim Kie Jie. (2002). Dasar Teori Ilmu Akupunktur. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
  3. Bai, X.M.D (1996). Acupuncture In Clinical Practice. Melbourne: Reed Educational & Professional Publishing Ltd.
  4. Liu, Bet al. (2014). Effect of electroacupuncture versus prucalopride for severe chronic constipation: protocol of a multi-centre, non-inferiority, randomised controlled trial.  BMC Complementary and Alternative Medicine 2014, 14:260

Tinggalkan komentar